Merajuk, Ngambek cs…

Merajuk, bahasa Indonesia khas Medan. Terjadi karena adanya kekecewaan tentunya. Atau tidak sesuai antara harapan dan kenyataan. Atau jauhnya idealita dengan realita. Sehingga lahirlah merajuk. Ataupun kalau dalam bahasa Indonesia Yang memang Indonesia  😉 (Merajuk, bahasa Indonesia Lokal..Hh), merajuk lebih dikenal dengan ngambek..Sifat ini akan tampak dalam aktivitas bersama, aktivitas jamaah. Kepanitiaan atau apapun aktivitasContinue reading “Merajuk, Ngambek cs…”

Maaf Yang Mendalam..

Afwan jddan.. Nggak bisa hadir dalam syukuran wisuda “Uda”ain (2 Uda). Hanya do`a yang terucap, semoga Ilmu Bermanfaat. BARAKALLAH.. Masih adakah wisuda S2? Semoga.. “Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).”  (QS: Al Kahfi-109) wassalam i_chat2610

Tiap tahun, ada Tahun Baru..

Terompet.. Petasan.. Konvoi.. Bakar ban.. Ah.. Ntah apa2 yang dikerjakan.. Mengapa ada yang menyibukkan diri dengan tahun baru?Adakah yang istimewa dengan tahun baru? Saya rasa tidak.. Pernahkah kita menyadar, ketika kita berharap banyak di tahun baru. Tapi semua itu diawalai dengan langkah yang keliru menurut saya. Ketika tahun itu benar2 telah berganti, adakah yang dilakukanContinue reading “Tiap tahun, ada Tahun Baru..”

Kemana Cerita Boikot itu??

“Apa kabar Palestina? Masihkah ada sekeping hati kita tersisa untuknya? Semoga..”  Itulah sedikit komentar dari kawan-kawan tentang Palestina. Jauh dari cerita epik yang lalu. Gantung Sharon, Bebaskan Palestina, One man one dollar, ataupun satukata untuk Palestina”JIHAD”.Sepertinya ada kata-kata yang terlupakan, kalaupun memang belum terlupakan, minimal agak terlupakan. Apakah itu? Yup.. Benar..BOIKOT. Kemana cerita-cerita boikot kita?Continue reading “Kemana Cerita Boikot itu??”

“Ramadhan, Kaderisasi Maksimal atas Amal-amal”

Ramadhan, menyimpan energy yang luar biasa. Bisa menundukkan nafsu perut yang lapar, menjinakkan mata yang kadang liar, memelihara telingan dari segala sesuatu yang didengar. Yah.. Begitulah Ramadhan. Punya energy, punya power. Kalaupun kita memperhatikan, amal-amal begitu mudah dan ringan dilakukan pada bulan Ramadhan. Entahlah.. Apakah karena iming-iming “azas pelipatgandaan” pahala. Atau karena sugesti bahwa setanContinue reading ““Ramadhan, Kaderisasi Maksimal atas Amal-amal””