Sepertinya Baru Kemaren

Ah, sepertinya baru kemaren. Iya, kemaren2 lah klw mmang bkn benar2 kemaren. Semua begitu cepat berlalu. Seolah2 jam dinding bergerak dipercepat dengan percepatan konstan. Ntah kapan ia menemui kecepatan maksimal. Yang jelas, pada saat percepatan NOL. Dan waktu, kemudian ia pergi tnpa rasa bersalah. Bergelayut saja sejenak pada sejarah hidup. Kapan waktu kan alami kecepatan

Senampaten

Bismillahirrahmanirrahim. Sedikit bercerita tntang pengumuman kelulusan SNMPTN aka SPMB aka UMPTN aka SIPENMARU dan kita bahasakan dg #SNMPTN aja Waktu pengumuman hasil #SNMPTN dengan pelaksanaan ujian lumayan lama, sebulan. Terasa semakin lama karena kita benar2 menantinya Kemudian, ia semakin lama terasa ketika kita benar-benar berharap pada hasil #SNMPTN itu ada nama kita juga muncul. Sebagai

Sharing…

Kuliah Di Teknik, mengajarkan kepada kita untuk tidak pernah mengabaikan kekuatan DO’A, #sharing saja Di Teknik juga sepertinya memaksa kita belajar bagaimana mem"balans" antara realita dan idealita #sharing Makanya, sistem SKS diteknik masih bertahan setidaknya sampai hari ini. SKS, Sabar, Kemudian Syukuri. Wlwpun diatas kekecewaan #sharing Saya juga bukan yang tersukses melewati atmosfer itu smuanya,

Selamat (kan) UN?!!

Selamat menempuh Ujian Nasional [UN] bagi adek2 SMA. Semoga sukses melewatinya. Hasilnya memuaskan, sesuai dengan harapan, dan tentunya tepat guna hasilnya nanti. Ini ada beberapa fakta, pengalaman, dan juga pelajaran dari UN2 sebelumnya meskipun  dengan kemasan yang beda"; [1] Untuk yang lagi UN, jangan salah memilih pilot. hehe, hati2, jangan2 ntar pilotnya bawa ketempat yang

Nasi Panjang

Tahukah kau nasi panjang? Kenapa jidatmu berkerut? Karena baru pertama mendengarnya kah?  Heeh, sebutan dr beberapa saudara saja, yang kemudian mungkin sedang berusaha mempopulerkannya. Nasi panjang, baginya adalah mie instant. Inilah yang kemudian logistik paling dekat dengan manusia dalam segala kondisi, mulai dari bencana sampai pada pesta mewah sekalipun. Betapa hebatnya nasi panjang ini, Kemudian

Ingin…

Taklah lagi kuingin, Bila nanti masanya, Cerita kita hanya kisah duka, Seperti hari ini, kemaren, dan kemarennya lagi Taklah lagi kuingin, Yang jatuh hanya air mata Mematikan epik heroik-heroik kita Seperti  hari ini, kemaren dan kemarennya lagi.. Taklah lagi kuingin, Bila semuanya hanya untuk air mata Basi untuk diingat Busuk untuk dikenang.. Kuingin, Kisah kita

Lagi Sibuk Skripsi…

Lagi sibuk skripsi nih, sayangnya, bukan aku kawan. Tapi Teman-temanku, semuanya. Di Padang, padang bencana, di Bandung, bandung lautan api, di Jakarta, jakarta tempoe doeloe, di Bogor, di Sukabumi, suka nggak suka harus membumi, kawan di Medan, medan perjuangan kita. Lha, kalau aku, jangan ditanya. Masih seperti kemaren kawan. Kau tak dapatkan jawaban baru yang

Ada Mayat Masuk Kampus..

Hmm, judul yang unik tentunya. Tapi, nyatanya tidak seunik judulnya. Tragis tepatnya. Untuk kedua kalinya dalam waktu dekat ini, kampus tak bisa lagi memberikan kenyamanan. Setidaknya keamanan kampus bagi segenap civitas akademika  tentunya. Kemaren-kemaren, awal tahun ini,pembunuhan terhadap istri seorang guru besar USU. Dan hari ini, kembali ditemukan di gedung TI Dept. Teknik Sipil USU.