Tentang Hobi Baru

Lupakan! Lupakan cinta jiwa yang tidak akan sampai di pelaminan. Tidak ada cinta jiwa tanpa sentuhan fisik. Semua cinta dari jenis yang tidak berujung dengan penyatuan fisik hanya akan mewariskan penderitaan bagi jiwa… (Anis Matta)

Setelah menikah, ada profesi yang sama-sama kami geluti, atau bolehlah ia kalau disebut dengan hobi baru. Saya dan istri tentunya. Apalagi kalau bukan membantu orang untuk menemukan cinta sejatinya. Ceilee. Yaa, Hanya mencoba membantu, walaupun kadang hasilnya tak banyak menolong. Apalagi bagi orang-orang yang merasa terlalu yakin bahwa jodohnya adalah si A. Atau bagi orang-orang yang ia yakin tak akan bahagia kalau bukan dengan si A.

Sering pembicaraan kami dimulai dengan cerita masa-masa SMA dan kuliah. Maklum saya dan istri tidak berasal dari SMA yang sama, malahan dari SMA yang berbeda kota. Jadi, ibarat diagram Venn maka kami seolah-olah himpunan yang saling lepas. Tidak ada kisah, dan cerita kami yang beririsan. Baik dari segi zaman, orangnya ataupun waktu dan tempat. Jadilah cerita-cerita kami hampir selalu baru, apalagi tentang orang-orang yang bersama ketika SMA dan ataupun kuliah. Ketika istri mulai bercerita tentang teman baiknya, baik ketika SMA dan ataupun kuliah maka pertanyaan saya setelah itu mayoritas adalah tentang marital statusnya. “masih lajang? Dah punya pacar? Dah siap nikah?”. Yaa sejenis inilah kurang lebih. Dan sebaliknya, pertanyaan yang sama juga bakalan saya terima dari istri ketika saya juga memulai menceritakan tentang teman-teman baik ketika SMA dan ataupun kuliah. Mungkin inilah yang namanya jodoh. Hhaa..
Dan bahagianya kami, beberapa teman baik saya akhirnya berjodoh dengan teman baik istri. Kisah-kisah penyatuan cinta mereka kadang menjadi pelajaran sangat berharga bagi kami, benar bahwa kita tidak tahu atau lebih tepatnya benar-benar tidak tahu tentang dimana Allah “parkirkan” jodoh kita.

Semoga usaha kecil mempertemukan orang-orang baik di singgasana pelaminan ini diberkahi. 😅

NB: Untuk yang belum berhasil, harap bersabar. Ehh

Published by ksatria2610

Aku Adalah Satria Milik Seorang Ksatria, Dimana Semangat Cinta Dan Gelora Jihad Berkolaborasi Melahirkan Azzam Yang Kuat..

Leave a comment