Jalan Cinta Cadaver

Lama tak menjumpai Blog ini… Dan inipun, kan kujumpai hanya dengan catatan pendek saja.

Jalan cinta cadaver. Hee, sejak kapan cadaver mengenal cinta. Hanya sedikit hasil dari perenungan (main2). Tau kan cadaver ? itu lho, manusia yang awet (diawetkan :p). Horor.; Yang dipakai orang-orang medis untuk praktek, pengenalan, atau media pembelajaran. Kali saja ada defenisi lain yang lebih pas, tapi setidaknya ini bahasa saya saja membahasakan apa itu cadaver.

Sedikit saja perenungan yang didapat dari cadaver ini, tentang hidup yang sebentar ini. Ternyata, cadaver meskipun tak lagi bernyawa, meskipun aroma formalinnya menusuk kehidung dan kadang memerihkan pada mata, meskipun rupanya tak sempurna, namun satu  yang pasti, bahwa, ia memberikan manfaat untuk yang hidup. Ia memberikan kebaikan yang luar biasa pada yang hidup. Ilmu, sains, dan manfaat-manfaat lainnya.

Cadaver (yang mati) saja bisa memberikan manfaat pada yang hidup. Sementara kita? Mungkin saja dimasa hidup belum bisa memberikan manfaat pada manusia lainnya. Apalagi ketika telah mati. kalau yang hidup saja belum bisa menerima manfaat dari kita, apalagi yang mati kan?

Itulah jalan cinta cadaver, terlepas dia redha ketika hidupnya untuk menjadi “awet” ataupun tidak, senantiasa hari ini ia memberi manfaat. Salam untuk semua cadaver (lho)..  Tak lagi ada jalan cinta yang senantiasa memberi manfaat, selain jalan cinta para cadaver. Rela ataupun tidak. Jalan cinta para cadaver, adalah keteguhan untuk memberikan manfaat. Dalam diam, jalan cinta para cadaver bukanlah keterpasungan dan keterpaksaan. []

“ssebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya”

*) KAMAR INPIRASI, 2/3 FEBRUARI

Published by ksatria2610

Aku Adalah Satria Milik Seorang Ksatria, Dimana Semangat Cinta Dan Gelora Jihad Berkolaborasi Melahirkan Azzam Yang Kuat..

10 thoughts on “Jalan Cinta Cadaver

  1. Assalam..
    Rank Mudo salam kenal dari Padang 🙂

    inspiring writing.. ayo kita berlomba untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama..

    oh ya, ini kunjungan pertama saya disini, semoga berkenan..
    keep in touch ya 🙂

Leave a reply to afifah amatullah Cancel reply